Panduan Memilih Skateboard untuk Pemula

Ngapel - Belajar skateboard memang terlihat keren, tapi langkah pertama yang sering bikin bingung adalah: memilih papan yang tepat.

Untuk pemula, skateboard bukan sekadar alat — melainkan fondasi agar proses belajar lebih aman, nyaman, dan menyenangkan.

Berikut panduan lengkap memilih skateboard pertama kamu

1. Tentukan Tujuan dan Gaya Bermain

Sebelum membeli, penting untuk tahu dulu kamu ingin bermain skateboard seperti apa.

Secara umum, ada beberapa tipe dasar:

• Street / Trick Skateboard: cocok untuk bermain di jalan, taman, atau skatepark. Fokus pada trik seperti ollie, kickflip, atau grind.
• Cruiser Board: lebih besar dan stabil, ideal untuk jalan santai atau jarak pendek.
• Longboard: panjang dan mudah dikendalikan, cocok untuk meluncur jauh atau turunan ringan.

Kalau kamu pemula yang ingin belajar dasar seperti meluncur dan menjaga keseimbangan, cruiser atau street board adalah pilihan aman untuk memulai.

2. Pilih Ukuran Deck yang Sesuai

Bagian papan (deck) adalah inti dari skateboard. Ukurannya menentukan kenyamanan dan stabilitas saat digunakan.

Untuk pemula dewasa, ukuran 7.75–8.0 inci adalah pilihan paling ideal.

Ukuran ini cukup stabil untuk belajar meluncur, tapi masih ringan untuk mencoba trik dasar.

3. Perhatikan Bahan dan Bentuk Papan

Mayoritas skateboard terbuat dari kayu maple 7 lapis, yang terkenal kuat tapi lentur.

Beberapa model kini juga menawarkan bahan campuran bamboo atau fiberglass, yang lebih ringan tapi biasanya lebih mahal.

Selain bahan, perhatikan juga bentuk:

• Concave (lekukan di tengah): makin dalam, makin responsif untuk trik.
• Flat deck: lebih stabil, cocok untuk pemula.

Jika baru mulai, pilih concave ringan hingga sedang agar tetap mudah dikontrol tanpa kehilangan stabilitas.

4. Roda dan Truk: Penentu Rasa Meluncur

Roda skateboard punya ukuran dan tingkat kekerasan berbeda.

Untuk pemula, roda berukuran 52–54 mm dengan kekerasan 90A–100A adalah pilihan aman — tidak terlalu cepat, tapi cukup stabil.

Sementara itu, truk (bagian logam di bawah papan) harus seimbang dengan lebar deck.

Contoh: deck 8.0” cocok dengan truk ukuran 8.0”.

Pilih truk dari bahan aluminium ringan agar tidak menambah beban saat belajar.

5. Jangan Lupakan Grip Tape

Grip tape adalah lapisan kasar di atas papan agar kaki tidak licin.

Pemula sebaiknya memilih grip tape standar bertekstur sedang, agar tetap kuat tapi tidak cepat merusak sepatu.

Kamu juga bisa memilih warna atau pola unik agar papan terasa lebih personal.

6. Gunakan Sepatu Skate yang Tepat

Skateboard dan sepatu adalah satu paket yang tidak bisa dipisahkan.

Sepatu skate ideal punya sol datar dan empuk, bagian depan tebal, serta daya cengkeram tinggi.

Beberapa merek seperti Vans, Nike SB, DC, atau Lakai sudah dikenal di komunitas skate karena durabilitasnya.

7. Pilih Toko atau Brand Terpercaya

Kalau memungkinkan, belilah di skate shop lokal atau toko olahraga yang menyediakan produk asli.

Selain bisa mencoba langsung, kamu juga akan mendapat saran dari skater berpengalaman.

Beberapa brand ramah pemula antara lain:

• Santa Cruz
• Element
• Powell Peralta
• Penny Board (untuk cruising ringan)

Harga skateboard pemula biasanya berkisar Rp700 ribu – Rp1,5 juta tergantung kualitas dan kelengkapan komponennya.

8. Gunakan Pelindung dan Belajar di Tempat Aman

Skateboard bukan tanpa risiko. Gunakan helm, knee pad, dan wrist guard — terutama di minggu-minggu pertama belajar.

Cobalah berlatih di area datar dan bersih seperti taman atau halaman luas sebelum ke skatepark.

Yang paling penting: nikmati prosesnya, bukan hanya hasilnya.

Penutup

Memilih skateboard pertama bukan tentang mencari yang paling keren, tapi yang paling cocok dengan kebutuhan dan gaya belajarmu.

Ingat, skater sejati tidak diukur dari papan yang mahal, tapi dari semangat untuk terus mencoba, jatuh, dan bangkit lagi.

Sumber: Wawancara komunitas skater Bandung & Jakarta, katalog brand skateboard global, serta pengalaman pengguna di forum SkateIDN.