Tips & Trik

Ollie: Gerbang Tol Menuju Dunia Per-Skate-an yang Sesungguhnya (dan Cara Menaklukkannya!)

Fajar Shid - Monday, 25 August 2025 | 08:00 AM

Background
Ollie: Gerbang Tol Menuju Dunia Per-Skate-an yang Sesungguhnya (dan Cara Menaklukkannya!)

Siapa sih yang nggak kenal Ollie? Buat anak skate, trik ini tuh kayak semacam gerbang tol menuju dunia per-skate-an yang lebih advance. Nggak bisa dipungkiri, tanpa Ollie, mana bisa kita ngomongin kickflip, heelflip, apalagi grind di rail atau slide di curb? Ibarat kata, ini tuh ABC-nya main skateboard. Trik dasar yang terlihat simpel tapi seringkali bikin gigit jari para pemula. Jujur aja, gue sendiri dulu sampai berhari-hari cuma ngomel-ngomel di depan papan, kok ya ini papan nggak mau nurut buat loncat.

Tapi tenang, bro! Artikel ini bukan cuma ajang curhat kesengsaraan gue di masa lalu. Ini adalah panduan lengkap, santai, dan semoga mencerahkan buat lo yang lagi berjuang menaklukkan Ollie. Anggap aja ini obrolan ringan sama temen tongkrongan yang kebetulan agak duluan nyicipin manisnya bisa Ollie. Yuk, kita bedah satu per satu.

Kenapa Ollie Itu Penting Banget?

Oke, sebelum kita masuk ke teknisnya, mari kita pahami dulu kenapa Ollie ini dianggap "jurus pamungkas" para skaters. Ollie itu fundamental. Dia adalah dasar dari hampir semua trik di skateboard yang melibatkan papan terangkat dari tanah. Mau ngelewatin kerikil kecil di jalan? Ollie. Mau naik ke trotoar? Ollie. Mau lompat dari tangga dua anak tangga? Ollie lagi. Makanya, kalau lo udah nguasain Ollie, pintu-pintu trik lain bakal terbuka lebar. Ini ibaratnya lo udah punya kunci master, tinggal buka pintu mana aja yang lo mau. Jadi, jangan pernah ngerasa buang-buang waktu cuma buat latihan Ollie, justru di sinilah pondasi lo dibentuk.

Membongkar Anatomi Ollie: Ada Apa Aja Sih?

Secara garis besar, Ollie itu melibatkan empat gerakan utama yang harus lo sinkronkan secepat kilat. Kayak orkestra mini di atas papan lo sendiri.

  • Pop: Ini adalah gerakan menekan ekor papan ke tanah. Kuncinya di sini adalah kecepatan dan tenaga. Kayak lo lagi nyepak bola tapi pake ujung papan.
  • Slide (atau Scrape): Nah, ini kerjaan kaki depan. Setelah pop, kaki depan lo harus segera bergeser ke arah depan, menyeret sisi papan sampai ke bagian atas (nose). Ini yang bikin papan lo terangkat dan rata di udara.
  • Jump: Bukan cuma papan yang loncat, badan lo juga! Gerakan melompat ini harus barengan sama pop dan slide. Kalo cuma papan yang loncat, lo bakal ketinggalan dan papan nggak bakal ngangkat tinggi.
  • Landing: Ini juga nggak kalah penting. Lo harus mendarat dengan mulus, menyeimbangkan diri, dan bersiap untuk gerakan selanjutnya. Ibarat pendaratan pesawat, harus smooth!

Panduan Step-by-Step: Mari Kita Coba!

Oke, udah cukup teori-teorinya. Sekarang kita coba praktek. Cari tempat yang rata, aman, dan permukaan yang nggak terlalu kasar. Mungkin bisa mulai di atas rumput dulu kalau lo masih parno, tapi gue saranin di aspal atau lantai yang rata aja, biar feel pop-nya dapet. Atau, kalau lo berani, mulai aja di atas karpet biar papannya nggak lari-lari.

1. Posisi Kaki Itu Krusial, Gaes!

Ini langkah pertama yang sering banget di-skip. Padahal, posisi kaki itu penentu utama. Letakkan kaki belakang lo (biasanya kaki dominan lo) di ujung tail, persis di bagian tengah-tengah. Jangan terlalu maju, jangan terlalu mundur. Pastiin ujung jari kaki lo udah siap buat nge-"pop". Kaki depan lo? Posisikan di antara truck depan dan tengah papan, kira-kira sedikit di belakang baut truck depan. Pastiin posisi kaki depan lo agak miring, dengan bagian samping sepatu siap buat "menggeser" papan.

2. Bungkukkan Badan, Fokus!

Sebelum loncat, bungkukkan badan sedikit. Ini bukan buat gaya-gayaan, tapi buat mengambil ancang-ancang dan menyimpan energi. Tekuk lutut lo, rileks, dan fokus ke depan. Anggap aja lo lagi mau loncat di tempat, tapi sambil bawa papan.

3. The 'Pop' dan 'Jump' yang Bersamaan

Nah, di sinilah keajaiban dimulai. Dalam satu gerakan yang nyaris bersamaan:

  • Tekan cepat dan kuat tail papan lo ke tanah menggunakan kaki belakang. Rasakan sensasi 'kepretan' dari tail yang menghantam aspal. Ini harus bertenaga, tapi nggak cuma asal banting. Timing-nya harus pas, begitu tail nyentuh tanah, kaki lo langsung terangkat lagi seolah-olah ngikutin papan.
  • Di saat yang sama, lompatkan badan lo ke atas. Ini penting! Jangan cuma ngandelin kaki belakang. Badan lo harus ikut melompat, mengangkat lutut ke dada. Makin tinggi lo bisa melompat, makin tinggi Ollie lo.

4. 'Slide' Kaki Depan untuk Leveling

Ketika papan mulai terangkat (karena pop tadi), saatnya kaki depan beraksi. Geser atau seret bagian samping sepatu kaki depan lo ke arah depan, sepanjang grip tape, sampai ke bagian nose papan. Gerakan ini yang bakal "menyamaratakan" papan di udara, bikin dia naik lebih tinggi dan rata. Rasanya kayak lo lagi 'menggulirkan' papan di telapak kaki lo. Kaki depan ini kunci banget buat Ollie yang tinggi dan stabil.

5. Luruskan Kaki, Rileks, dan Siap Mendarat!

Ketika papan udah mencapai puncak ketinggiannya dan udah rata di udara, luruskan sedikit kaki lo. Ini bikin lo punya "ruang" buat menyeimbangkan papan. Arahkan pandangan lo ke tempat lo mau mendarat. Begitu lo mulai turun, tekuk lutut lo sedikit untuk meredam benturan saat mendarat. Ini penting banget biar nggak terpental dan menjaga keseimbangan. Mendaratlah di atas baut truck, ini area yang paling kuat di papan lo.

Kesalahan Umum dan Tips Tambahan (Biar Nggak Nyerah!)

Pasti ada aja momen frustasi pas belajar Ollie. Itu normal, bro! Gue juga ngalamin. Tapi, biar lo nggak ngulangin kesalahan yang sama, ini beberapa hal yang sering terjadi:

  • Pop Kurang Kuat/Cepat: Kadang kita takut nge-"pop" dengan keras, atau timing-nya telat. Hasilnya? Papan cuma ngangkat dikit atau malah cuma muter di tempat. Jangan ragu, pukul tail-nya dengan yakin!
  • Kaki Depan Kurang 'Slide': Ini juga sering. Papan udah ngangkat, tapi kaki depan cuma diem aja. Alhasil, papan cuma ngangkat bagian belakangnya doang atau nggak rata. Ingat, kaki depan itu tukang angkat bagian depannya!
  • Nggak Ikut Lompat: Papan loncat, badan lo nggak? Ya percuma. Papan nggak bakal ngikutin lo. Badan dan papan itu harus sinkron, kayak pasangan dansa.
  • Grogi atau Nggak Percaya Diri: Mental itu penting banget. Kalo lo udah mikir "ah, gue nggak bisa", ya beneran nggak bisa. Tanamkan di pikiran lo kalo lo bisa. Jatuh itu biasa, bagian dari proses! Sakit dikit, bangkit lagi.

Tips lainnya? Jangan pelit buat nge-tekuk lutut! Mau nge-pop, mau nge-slide, mau mendarat, lutut itu senjata utama lo buat nge-redam dan ngasih tenaga. Selain itu, jangan lupa pemanasan. Otot kaku itu musuh utama para skaters.

Sensasi Saat Berhasil Ollie (Ini yang Bikin Ketagihan!)

Momen ketika papan lo terangkat mulus, barengan sama lompatan badan lo, itu rasanya aduhai banget! Kayak gravitasi nggak berlaku sebentar buat lo. Sensasinya mirip terbang, bro! Apalagi kalo lo berhasil melewati rintangan kecil dengan mulus. Rasa puasnya itu nggak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Ini yang bakal bikin lo ketagihan, pengen Ollie lebih tinggi, lebih jauh, dan akhirnya berani nyobain trik-trik lain.

Jadi, nggak usah takut jatuh, nggak usah malu kalau belum berhasil. Semua skaters besar di dunia ini juga pernah jadi pemula yang sama-sama berjuang menaklukkan Ollie. Kuncinya cuma satu: latihan, latihan, dan latihan. Nggak ada jalan pintas dalam belajar skateboard. Ambil papan lo, keluar rumah, dan mulailah perjalanan lo menaklukkan Ollie. Semangat, bro!