Oke, kita semua pernah di sana. Masa-masa awal kenalan sama skateboard. Deg-degan pas pertama kali injak papan, jatuh bangun pas belajar ngedorong, dan puncak euforia saat berhasil melayang sebentar dengan Ollie pertama kita. Rasanya kayak udah jadi pro, kan? Tapi, bro, itu baru pemanasan. Itu baru gerbang tol menuju dunia skateboarding yang sebenarnya. Kalau kamu udah bisa Ollie dengan mulus, bahkan mungkin udah bisa ngelompatin rintangan kecil, selamat! Kamu baru saja lulus dari Taman Kanak-Kanak Skateboard. Sekarang, mari kita melangkah ke level selanjutnya: Trik Tingkat Menengah.

Level ini adalah panggung di mana kesabaranmu diuji, kegigihanmu ditempa, dan dompetmu mungkin sedikit terkuras buat beli obat gosok. Tapi, jangan khawatir, imbalannya sepadan. Sensasi saat berhasil menguasai satu trik menengah itu rasanya nggak ada duanya. Kayak dapet jackpot, tapi lebih puas karena ini hasil keringat sendiri.

Selamat Datang di Level Selanjutnya: Bukan Sekadar Lompat Lagi

Apa sih bedanya trik pemula sama trik menengah? Gini, kalau trik pemula itu fokusnya kebanyakan di kontrol papan, keseimbangan, dan yang paling fundamental: Ollie. Nah, trik menengah ini udah mulai masuk ke ranah yang lebih kompleks. Ada gerakan memutar (rotasi), membalik (flip), atau kombinasi keduanya. Intinya, papanmu gak cuma ngikutin kakimu lagi, tapi kamu harus 'ngajak ngobrol' papanmu, bahkan kadang 'maksa' dia nurut kemauanmu. Ini yang bikin pusing tujuh keliling tapi bikin nagih.

Kita akan bahas beberapa trik kunci yang jadi 'gerbang' menuju level intermediate. Ini bukan cuma soal gimana caranya, tapi juga mentalitas yang perlu kamu siapkan. Karena, jujur aja, trik-trik ini adalah PR banget!

Kickflip: Gerbang Menuju Kegilaan yang Sesungguhnya

Kalau ada satu trik yang jadi penanda kamu udah masuk level menengah, itu pasti Kickflip. Semua anak skate setuju. Kickflip itu ikonik, klasik, dan susah minta ampun di awal. Banyak yang bilang, kalau udah bisa Kickflip, berarti kamu udah 'resmi' jadi skater. Dulu, waktu aku masih nge-skate aktif, Kickflip ini bikin aku geleng-geleng kepala berhari-hari. Rasanya udah bener semua, tapi papannya nggak mau muter, atau malah muter terlalu cepet dan nggak bisa ditangkap.

Jadi, gimana sih biar si papan ini mau Flip dengan cantik?

• Posisi Kaki: Kaki depan sedikit di bawah baut depan, miring sekitar 45 derajat. Kaki belakang di ujung tail, siap buat 'pop'.
• Pop & Slide: Nah, ini kuncinya. Barengan sama 'pop' yang kenceng dari kaki belakang, kaki depanmu harus 'ngeslide' atau 'ngescrub' ke arah ujung hidung papan (nose) sambil sedikit 'nendang' atau 'flick' keluar. Flick-nya ini yang bikin papan berputar di sumbu horizontalnya.
• Catch & Land: Setelah papan muter satu putaran sempurna, segera tangkap pakai kedua kaki di atas baut. Luruskan badan, tekuk lutut sedikit, dan mendaratlah dengan mulus.

Kelihatannya simpel, ya? Tapi pas praktek, Flick-nya itu lho yang kadang bikin frustrasi. Kadang kurang kenceng, kadang terlalu cepet, kadang malah bikin papan terbang entah kemana. Intinya, butuh feeling, timing, dan ribuan kali percobaan. Jangan kaget kalau kakimu lecet-lecet atau sepatumu bolong duluan gara-gara trik ini.

Pop Shove-it: Putar Sedikit, Berhasil Banyak

Kalau Kickflip fokusnya ke flip, Pop Shove-it ini fokusnya ke rotasi horizontal papan tanpa ikut membalik. Papan berputar 180 derajat di bawah kakimu, tapi nggak flip. Ini juga salah satu trik wajib yang harus dikuasai di level menengah. Menurutku, Pop Shove-it ini sedikit lebih 'bersahabat' dibanding Kickflip di awal-awal, tapi tetep butuh latihan yang nggak kaleng-kaleng.

Kunci Pop Shove-it ada di gerakan 'scoop' atau 'menyekop' dari kaki belakang. Bayangkan kamu lagi mau nendang bola kecil dari bawah ke atas, tapi pakai ujung tail papanmu:

• Posisi Kaki: Kaki depan agak di tengah, sedikit mundur dari baut depan. Kaki belakang di ujung tail, sedikit masuk ke dalam, siap buat 'scoop'.
• Pop & Scoop: Pada saat yang bersamaan, lakukan 'pop' yang kuat dengan kaki belakang sambil 'menyekop' tail papan ke arah belakang. Gerakan ini yang akan membuat papan berputar 180 derajat. Kaki depanmu cuma bertugas mengangkat sedikit biar papan ada ruang untuk berputar.
• Catch & Land: Papan akan berputar di bawahmu. Begitu melihat papan sudah sejajar dengan posisimu, tangkap dengan kedua kaki dan mendaratlah.

Pop Shove-it ini punya sensasi yang beda. Kadang papan muter terlalu cepat, kadang terlalu lambat. Kaki depan juga harus sigap untuk menahan dan menangkap. Tapi begitu berhasil, rasanya kayak 'Wah, kok bisa ya papannya muter gitu aja di bawah kaki gue?!' Itu momen yang bikin kamu makin cinta sama skateboarding.

Frontside 180 & Backside 180: Mari Kita Berputar Bersama Papan!

Setelah menguasai Kickflip dan Pop Shove-it, biasanya skater mulai menjamah trik rotasi badan penuh bersama papan, yaitu Frontside 180 (FS 180) dan Backside 180 (BS 180). Ini juga PR yang nggak kalah seru. FS 180 itu kamu muter badan ke arah depan (sisi perut) 180 derajat bareng papan, sementara BS 180 itu muter ke arah belakang (sisi punggung).

Kunci trik ini ada di rotasi bahu dan pinggul:

• FS 180: Sebelum Ollie, putar sedikit bahu ke belakang, lalu saat 'pop' dan melayang, ayunkan bahu ke depan sambil mengikuti putaran badan. Papanmu akan ikut berputar bersama kakimu.
• BS 180: Nah, ini sedikit lebih tricky buat sebagian orang karena kamu muter ke 'arah buta'. Putar bahu ke depan sedikit sebelum 'pop', lalu ayunkan ke belakang saat melayang. Fokuskan pandangan ke bahu belakangmu untuk membantu rotasi.

Kedua trik 180 ini butuh koordinasi badan dan papan yang mantap. Ada kalanya papannya muter duluan, kamu belum. Atau kamu yang udah muter, papannya malah ketinggalan. Tapi, begitu sinkron, rasanya kayak ngedance bareng papan. Asyik banget!

Mentalitas Seorang Skater Intermediate: Jangan Pernah Menyerah!

Jujur aja, belajar trik tingkat menengah itu nggak cuma soal skill fisik. Ini lebih banyak soal mental. Akan ada hari-hari di mana kamu merasa 'kok gini-gini aja ya?'. Akan ada momen di mana kamu jatuh berkali-kali, pantat sakit, dengkul biru, dan semangat rasanya mau menciut. Itu normal, bro. Semua skater ngalamin itu.

Kuncinya adalah konsistensi dan kegigihan. Datang ke skatepark, coba lagi, coba lagi. Jangan takut jatuh. Jatuh itu bagian dari proses. Kalau nggak jatuh, berarti kamu nggak belajar. Setiap kali kamu jatuh, setiap kali kamu gagal, sebenarnya kamu sedang selangkah lebih dekat menuju keberhasilan. Otakmu, ototmu, dan papanmu sedang belajar dan beradaptasi.

Coba rekam dirimu pakai HP. Kadang, kita nggak sadar apa yang salah sampai kita lihat rekamannya. Minta saran dari skater lain yang lebih jago. Komunitas skate itu suportif banget, kok. Mereka pasti dengan senang hati bakal bantu ngasih tips atau ngasih semangat.

Dan satu lagi, jangan bandingkan progresmu sama skater lain. Setiap orang punya jalannya masing-masing. Ada yang cepet nguasain Kickflip, tapi lama di Shove-it. Ada yang jago 180, tapi bingung di flip trick. Nikmati prosesnya, fokus pada dirimu sendiri, dan rayakan setiap pencapaian sekecil apapun itu.

Skateboarding Itu Nggak Ada Matinya!

Menguasai trik tingkat menengah itu ibarat membuka pintu ke dunia baru di skateboarding. Dari sini, kamu bisa mulai mikirin kombinasi trik, masuk ke grind, slide, atau bahkan belajar trik-trik yang lebih gila lagi. Ini adalah perjalanan tanpa akhir, di mana kamu akan terus belajar, terus jatuh, dan terus bangkit lagi.

Jadi, buat kamu yang udah bisa Ollie dan merasa tertantang, ayo, gas! Siapkan mental, pakai pelindung (kalau perlu), dan jangan pernah berhenti mencoba. Karena di setiap baret di papamu, di setiap lecet di kakimu, ada cerita tentang kegigihan dan semangat seorang skater yang nggak akan pernah menyerah. Selamat berlatih, gaes! Sampai ketemu di skatepark, ya!