Info

Market Statistik Skateboard Global & Indonesia Tahun 2025: Apa yang Bisa Diambil Untuk Skater & Brand Lokal

Fajar Shid - Wednesday, 17 September 2025 | 07:30 AM

Background
Market Statistik Skateboard Global & Indonesia Tahun 2025: Apa yang Bisa Diambil Untuk Skater & Brand Lokal

Ngapel - Skateboard dulunya dianggap sekadar subkultur jalanan, tapi sekarang sudah jadi industri miliaran dolar. Dari apparel, deck, hingga game digital seperti Skate 2025, semuanya masuk ke rantai bisnis besar. Meski saya pribadi hanya penikmat skatepark dan bukan pelaku bisnis, melihat perkembangan angka pasar skateboard itu menarik. Karena data ini bukan cuma buat investor besar, tapi juga buat brand lokal dan komunitas kecil yang ingin ikut tumbuh.

Statistik Global Skateboard 2025

Berdasarkan beberapa laporan industri olahraga ekstrem yang saya baca, inilah gambaran pasar skateboard global 2025:

  • Pertumbuhan pasar global: diperkirakan mencapai lebih dari USD 3,5 miliar pada akhir 2025, naik dari USD 2,7 miliar di 2020.
  • Kategori terbesar: deck skateboard masih menyumbang penjualan tertinggi, disusul apparel skate (hoodie, kaos, sepatu).
  • Tren eco-friendly: lebih dari 30% brand besar sudah mulai memproduksi papan ramah lingkungan (bambu, kayu daur ulang).
  • Skate digital: game skateboard, konten YouTube, dan aplikasi belajar trik skate ikut mendorong pertumbuhan.
  • Demografi: pengguna skateboard terbanyak ada di kelompok umur 13–24 tahun, tapi ada tren naik di usia 30+ yang kembali main skate sebagai hobi.

Statistik Skateboard di Indonesia 2025

Indonesia punya cerita sendiri:

  • Pertumbuhan komunitas: semakin banyak skatepark baru di kota besar (Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali).
  • Event internasional: Bali jadi tuan rumah King of Kuta 2025 yang menyedot perhatian media global.
  • Pasar apparel lokal: brand skate Indonesia mulai dilirik generasi muda karena harganya lebih terjangkau dibanding brand impor.
  • E-commerce: penjualan gear skateboard di marketplace naik signifikan sejak pandemi, dan tren ini masih berlanjut.

Meski data spesifik jumlah rupiah agak terbatas, sinyal positifnya jelas: market lokal semakin matang.

Apa yang Bisa Dipelajari Skater dari Statistik Ini

Buat skater awam, data mungkin terdengar kaku. Tapi sebenarnya bisa jadi insight penting:

  1. Lebih banyak pilihan gear: dengan pasar berkembang, variasi produk juga makin banyak. Jadi kita bisa pilih deck, wheels, atau apparel yang lebih sesuai budget dan gaya.
  2. Komunitas makin hidup: event skate bertambah, peluang buat ikut kompetisi atau sekadar nongkrong bareng juga makin besar.
  3. Kesempatan kolaborasi: banyak brand lokal yang mulai cari kolaborator, misalnya musisi indie atau seniman mural. Skater bisa terlibat langsung dalam proyek ini.

Peluang untuk Brand Lokal

Kalau melihat tren global dan nasional, ada beberapa hal yang bisa jadi peluang brand lokal:

  • Fokus ke eco-friendly: mulai bikin produk ramah lingkungan meski sederhana, misalnya packaging tanpa plastik.
  • Apparel dengan identitas lokal: desain yang terinspirasi budaya Indonesia (batik, grafis tradisional) bisa jadi pembeda unik.
  • Harga kompetitif: di tengah banyaknya brand impor, harga terjangkau tetap jadi senjata utama.
  • Komunitas-driven marketing: dukungan event komunitas kecil lebih efektif daripada iklan besar, karena skate sangat dekat dengan identitas crew.

Tantangan Pasar Skateboard 2025

Tidak semua mulus. Ada beberapa hambatan nyata:

  • Daya beli tidak merata: masih banyak skater yang mengandalkan produk KW karena harga asli mahal.
  • Akses terbatas: skatepark belum tersebar merata, kebanyakan hanya ada di kota besar.
  • Kesadaran lingkungan rendah: meski produk eco-friendly tren di luar negeri, di Indonesia masih jarang yang peduli.

Insight dari Komunitas

Beberapa teman saya di skatepark pernah cerita soal gear lokal. Ada yang puas karena harga lebih ramah, ada juga yang masih merasa kualitasnya kalah dengan impor. Dari obrolan santai itu saya bisa tarik kesimpulan:

  • Skater Indonesia sebenarnya mau support lokal, tapi kualitas harus terus ditingkatkan.
  • Event komunitas jadi ajang penting untuk promosi produk.
  • Kolaborasi lintas bidang (musik, seni, fesyen) bikin brand lebih mudah diterima anak muda.

Arah Perkembangan ke Depan

Kalau melihat tren global, arah industri skateboard akan lebih digital (game, konten online) dan lebih hijau (eco-friendly). Untuk Indonesia, pertumbuhan akan banyak dipengaruhi oleh:

  • Dukungan pemerintah terhadap olahraga ekstrem.
  • Kreativitas komunitas lokal dalam menciptakan produk unik.
  • Peran media sosial dalam memperluas jangkauan brand skate.

Bagi skater maupun brand lokal, inilah saat yang tepat untuk ikut naik ke papan tren ini.