Mari jujur dulu di awal: salad sering kali punya reputasi yang agak membosankan. Apalagi kalau kamu tipe anak kos yang cuma punya stok selada dan tomat di kulkas. Rasanya? Ya, begitu-begitu aja. Tapi coba tambahin apel ke dalam saladmu, dan boom—hidupmu (atau setidaknya makan siangmu) bisa berubah. Serius.

Gue pertama kali nyobain salad apel gara-gara iseng nyomot piring punya teman waktu nongkrong di kafe hipster yang menunya nyeleneh abis. Di situ ada salad yang isinya macem-macem: selada, potongan wortel, irisan ayam, dan—yang paling mencolok—apel merah manis yang dipotong dadu. Sekilas sih kayak nggak nyambung, tapi begitu digigit... wah, ada ledakan rasa yang nggak disangka-sangka. Sejak saat itu, gue jadi percaya: apel itu underrated banget buat salad.

Apel: Si Kriuk Manis Penyelamat Salad

Kalau diibaratkan, apel itu kayak teman sekelas yang kalem tapi jago semua hal. Di salad, dia hadir nggak cuma buat nambah rasa manis doang. Teksturnya yang renyah bikin salad jadi nggak monoton. Apalagi kalau kamu kombinasikan sama bahan-bahan yang cenderung lembek kayak alpukat atau keju feta—apel bakal jadi penyeimbang yang pas.

Selain itu, apel juga cocok banget buat kamu yang males ribet. Nggak perlu dimasak, tinggal cuci, potong, lempar ke mangkok, selesai. Mau yang merah, hijau, atau kuning, semuanya punya karakter unik. Apel hijau yang agak asam bisa kasih sensasi segar, sementara apel merah kasih rasa manis yang bikin mood naik.

Serius, Ini Nggak Cuma Soal Rasa

Nah, selain soal rasa dan tekstur, apel juga punya manfaat kesehatan yang nggak main-main. Lo tau nggak, satu buah apel itu penuh serat, vitamin C, dan antioksidan? Seratnya bantu lo kenyang lebih lama, cocok buat yang lagi diet tapi tetap pengen makan enak. Vitamin C-nya bantu jaga daya tahan tubuh, dan antioksidannya bisa bantu lawan radikal bebas. Jadi bukan cuma enak, tapi juga fungsional.

Ada juga penelitian yang bilang kalau makan apel secara rutin bisa bantu turunin kolesterol dan jaga kesehatan jantung. Jadi pas apel ketemu salad yang penuh sayuran hijau, itu kombinasi sehat yang bisa dibilang power couple-nya dunia per-salad-an.

Salad Nggak Harus Hambar

Salah satu alasan kenapa banyak orang ogah makan salad adalah karena takut rasanya kayak makan rumput. Nah, apel hadir sebagai jawaban dari keresahan itu. Apel bisa ngasih dimensi rasa yang manis dan segar, bikin salad jadi punya lapisan rasa. Kalau ditambah dressing yang tepat, misalnya vinaigrette madu-lemon atau saus yoghurt, rasanya bisa meledak-ledak.

Bayangin: selada segar, wortel serut, kacang almond, potongan ayam panggang, dan irisan apel fuji yang manis segar. Disiram saus madu mustard. Enak? Jelas. Ngebosenin? Nggak sama sekali.

Salad Apel: Versi Fancy yang Tetap Murah Meriah

Salah satu salad favorit gue yang gampang banget dibikin di rumah itu salad apel-walnut. Cuma butuh apel, daun selada, walnut (kalau lagi punya budget), dan sedikit keju biru atau keju parmesan. Dressing-nya tinggal olive oil, perasan lemon, garam, dan merica. Simpel, tapi rasanya sophisticated abis.

Dan kalau lo lagi bokek, nggak perlu khawatir. Ganti walnut sama kacang tanah sangrai juga tetep enak. Keju bisa diganti sama parutan tahu goreng biar tetap ada protein. Yang penting apel-nya jangan di-skip. Dia yang jadi bintang di sini.

Apel Lokal Juga Nggak Kalah

Jangan salah sangka, apel buat salad nggak harus dari luar negeri. Apel Malang yang lokal juga bisa banget jadi bahan salad. Rasanya yang agak asam-manis malah cocok banget buat salad yang segar. Apalagi kalau disandingkan sama bahan-bahan tropis kayak mangga muda, daun mint, dan kelapa parut. Waduh, itu sih salad versi piknik di pantai.

Salad Itu Playground, Apel Itu Wahana Utamanya

Intinya, salad itu nggak harus kaku dan membosankan. Lo bisa eksplorasi sesuka hati, kayak lagi main di playground. Dan di playground itu, apel bisa jadi wahana utama yang bikin pengalaman makan salad jadi seru. Entah itu dimakan siang hari di kantor, dibawa ke kampus, atau dijadiin menu diet harian, apel selalu bisa diandalkan.

Jadi, lain kali kalau lo merasa salad lo flat, coba tambahin apel. Biar nggak cuma kriuk-kriuk di mulut, tapi juga ada sensasi wow yang bikin lo sadar: "Oh, ternyata makan sehat bisa seenak ini ya."

Karena pada akhirnya, makan sehat itu nggak harus sengsara. Kadang, cukup dengan satu apel aja, segalanya jadi lebih ceria.

Sumber Foto : HaiBunda